Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatuh….. Inspirasi pagi….. Seorang gadis kecil yg sedang berdiri menjual tisu di dekat lampu merah, Dan ia melihat seorang ibu di dalam mobil yang sedang menangis karena ada masalah dengan suaminya,
Dan karena iba, maka si gadis kecil itupun berlari menghampiri si ibu memberikan tisu untuk mengusap air matanya.
Karena takjub, dengan perhatian dan kebaikan sang gadis kecil itu, Maka si ibu berhenti menangis dan setelah itu ia dapat tersenyum bahagia kembali.
Dan sebagai rasa syukurnya, maka di tengah perjalanan sang ibu mengirim pesan kepada suaminya “Baiklah. Aku telah memaafkanmu atas apa yang terjadi.”
Setelah menerima pesan dari sang istri, sang suamipun merasa bahagia yg kala itu ia sedang makan sendirian di rumah makan, Dan karena bahagia atas maaf yang di berikan sang istri, maka sang suami memberikan tips uang 100 ribu kepada salah satu karyawan di rumah makan tersebut sebagai rasa syukurnya,
Sang karyawanpun begitu senang telah mendapat uang 100 ribu itu. Lalu sebagai rasa syukurnya, ketika sepulang kerja ia menyedekahkan 50 ribu kepada seorang nenek tua di jalan.
Sang nenekpun bahagia sekali telah mendapat uang 50 ribu itu, ia merasa bersyukur hari ini mendapat rezeki, Lantas ia segera menuju ke pasar untuk membeli daging.
Setelah membeli daging sang nenek segera pulang, untuk memasak daging tersebut guna dihadiahkan kepada cucu kesayangannya, Dan sang cucupun bahagia karena hari ini ia dapat makan dengan daging kesukaannya,
Dan taukah anda siapa sang cucu yang bahagia mendapatkan hadiah masakan daging dari neneknya itu? Ternyata dia adalah si gadis kecil penjual tisu di lampu merah tadi.
Sebuah Hikmah:
Kebaikan yang terperagakan akan ‘berotasi’ layaknya mata rantai, ia akan kembali kepada dia yang telah mempersembahkan kebaikan itu.
Karena tidak ada balasan bagi kebaikan kecuali kebaikan.
Dan jangan kawatir, jika kita tidak mendapat balasan kebaikan itu ketika di dunia, maka di Firdaus-Nya lah kebaikan itu akan kita nikmati.
Maka teruslah menebar kebaikan, semakin banyak kita menebar kebaikan, Maka semakin besar pula kesempatan kita untuk mendapatkan kebaikan, karena kebaikan yg kita lakukan sebenarnya akan kembali untuk diri kita sendiri
Barakallahu fiikum…