Pengertian Shodaqoh
Shodaqoh berasal dari kata shadaqa atau sidiq yang artinya “benar”. Maka orang yang suka bershodaqoh adalah orang yang benar pengakuan imannya. Benar dan membenarkan pengakuannya maka dibuktikan dengan bershodaqoh.
Adapun secara terminologi syari’at shodaqoh makna asalnya adalah tahqi’qu syai’in bisyai’i atau menetapkan/ menerapkan sesuatu pada sesuatu. Ata suatu pemberian yang diberikan dari seorang muslim kepada orang lain yang diberikan secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu dan tanpa ada ikatan apapun. Juga dapat diartikan sebagai pemberian seseorang sebagai suatu kebajikan yang mengharapkan ridho Allah dan pahala semata.
Ayat Al-Qur’an dan Hadist tentang Shodaqoh :
“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat (amil), para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana”. QS at-Taubah (9): 60
Rasulullah saw bersabda sebagaimana di riwayatkan oleh Ibnu Hibban,
“Setiap muslim wajib bersedekah”,.
Salah seorang sahabat bertanya, “bagaimana pendapatmu jika ia tidak memiliki sesuatu apa pun untuk disedekahkan?”
Beliau menjawab, hendaklah ia bekerja sehingga hasilnya dapat ia manfaatkan untuk dirinya dan dapat ia sedekahkan”.
Sahabat itu bertanya lagi, “bagaimana pendapatmu jika tidak mampu?”
Beliau menjawab, “hendaklah ia menyuruh yang makruf atau baik”.
Ia bertanya lagi, “bagaimana jika ia tidak melakukannya?”
Beliau menjawab, “hendaklah ia menahan diri agar tidak berbuat jahat kepada orang lain, sesungguhnya itu juga termasuk sedekah”
(HR. Ibnu Hibban)
Pahala sedekah akan lenyap bila si pemberi selalu menyebut-nyebut sedekah yang telah ia berikan atau menyakiti perasaan si penerima. Hal ini ditegaskan Allah SWT dalam firman-Nya yang berarti: ”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima.” (QS Al Baqarah [2]: 264).
Keutamaan Shodaqoh :
- Menjadi simpanan yang tak lenyap.
- Mendapatkan pahala berlipat ganda.
- Di do’akan malaikat mendapatkan gantinya.
- Mengobati penyakit.
- Menutup 70 pintu keburukan.
- Mendinginkan panasnya alam kubur.
- Memadamkan murka Allah.
- Menghapus berbagai cobaan.
- Menolak su’ul khotimah.
- Hartanya tak berkurang (berkahnya) dengan shodaqoh.
Hikmah Shodaqoh :
- Mensyukuri nikmat Allah SWT.
- Membersihkan diri dari sifat kikir.
- Melindungi masyarakat dari bahaya kemiskinan.
- Mewujudkan solidaritas dan kasih sayang terhadap sesama.
- Manifestasi gotong-royong dan tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa.
- Membantu mengentaskan kemiskinan yang merupakan masalah sosial.
- Membina dan mengembangkan stabilitas sosial.
- Salah satu jalan mewujudkan keadilan sosial.