Sabtu malam tgl 27 Juli 2019 sekitar pukul 19.15 kami rombongan pengurus Yayasan Suara Yatim sampai di kediaman Bpk. Dadih. Beliau adalah pemilik rumah dan bangunan di Cibuntu yang akan kami bebaskan dan akan dijadikan Wisma Yatim. Proses pembayarannya belum selesai sehingga yayasan harus mengangsur sampai lunas.
Kalau kami harus sering bolak-balik Bekasi-Bandung mungkin tidak terlalu masalah, hitung-hitung refreshing dan menyambung tali shilaturahim dengan Bpk. Dadih dan keluarganya agar tetap terjalin dengan baik.
Wisma Yatim ini merupakan partisipasi dari seluruh donatur Suara Yatim yang sudah dengan ikhlas memberikan Wakaf Kolektifnya yang sudah kami sampaikan beberapa bulan yang lalu. Hasil dari donatur dikumpulkan dan sudah diserahkan untuk pembebasan tanah dan bangunan tersebut.
Kami ucapkan terimakasih tak terhingga kepada donatur yang sudah berpartisipasi dengan berwakaf. Semoga menjadi amal yang pahalanya terus mengalir tiada henti.
Perlu kami sampaikan bahwa disamping pembebasan tanah tersebut belum lunas, juga kondisi bangunan yang ada belum layak untuk mukim anak-anak yatim. Maka saat ini baru digunakan untuk pengajian dan do’a bersama bapak-bapak di sekitar Wisma Yatim tersebut.
Digerakan oleh Ustad Ade dan Ustad Sukardi pengajian berjalan lancar sepekan 3 kali setiap malam Senin, Malam Selasa dan malam Jum’at.
Selanjutnya yayasan akan terus mengajak kepada semua pihak baik donatur secara individu ataupun secara kelompok instansi, komunitas pencinta yatim dan seluruhnya yang berkenan untuk terus melanjutkan program Wakaf Kolektif di Suara Yatim.
Selesai pembebasan tanah akan dilanjutkan dengan merenovasi total sehingga menjadi bangunan yang baik dan memadai untuk mendidik dan sebagai tempat tinggal sementara untuk anak-anak yatim.
Demikian Semoga Allah meridhoi dan memebrikan kemudahan serta keberkahan untuk kita semuanya.
